Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar, atau bahkan mungkin pernah mengalami timbulnya bercak-bercak atau bentolan kulit yang gatalserta tersebar di atas permukaan tubuh, beberapa saat setelahmengkonsumsi suatu jenis makanan. Keluhan atau gambaran seperti itumerupakan salah satu dari sekian banyak manifestasi penyakit alergi yangsering dijumpai.
Tubuh kita memiliki serangkaian mekanisme pertahanan yang menakjubkan.
Mekanisme ini dibuat untuk menjaga kesehatan kita. Salah satu mekanisme tersebut kita kenal sebagai sistem kekebalan/imun. Secara singkat sistem kerja dari imun tersebut yaitu bila suatu bahan asing misalnya bakteri atau virus memasuki tubuh kita, jaringan tubuh akan mengenali protein khusus dari bahan asing penyerang itu dan membuat antidot (zat penawar)yang hanya akan membasmi protein khusus tadi. Zat kimia penawar untuk pertahanan yang dihasilkan oleh tubuh kita disebut antibodi. Sedangkan protein asing yang akan diserang dan dilumpuhkannya disebut antigen.
Sistem pertahanan itu cerdik dan berhasil. Kelemahannya adalah tubuh harus menemui dua protein asing (antigen) sebelum sistem ini dapat menghasilkan pertahanan terhadapnya (antibodi). Dengan kata lain, kita harus diserang terlebih dahulu sebelum kita dapat melawan. Sebagai contoh, jika terkena virus campak tubuh tidak akan begitu bermasalah,tapi masalah akan menjadi rumit/serius jika tubuh berhadapan dengan penyakit yang serius seperti cacar atau difteri. Pada dasarnya, mereka yang selamat dari infeksi berbahaya demikian itu berkat sistem kekebalan/pertahanan mereka yang bekerja cepat dan mulai memproduksi antibodi dalam waktu singkat. Jadi, bila reaksi tubuh lebih lambat,mereka yang terinfeksi akan kurang beruntung.
Debu, serbuk sari, jamur, makanan dan bahan yang pada dasarnya tidak membahayakan dapat bertindak sebagai antigen pada orang tertentu.
Bahan-bahan tersebut memasuki tubuh lewat paru-paru atau saluran cerna kemudian menerobos masuk ke dalam jaringan, di situlah mereka merangsang pembentukan antibodi. Akibat bertemunya antigen dan antibodi itulah yang merusak jaringan yang bersangkutan dan menimbulkan gejala/keluhan alergi.
Tidak semua orang yang terserang alergi menimbulkan keluhan jika jumlah antigen kurang dari takaran ambang batas. Kecuali jika takaran ini dilampaui, maka tubuh akan menampakkan/timbul gejala alergi. Antigen ini dapat berupa sejumlah serbuk sari yang dibawa angin yang cukup membuat pilek alergi, hingga menyantap beberapa porsi makanan selama beberapa hari berturut-turut sebelum timbul gejala. Penderita mungkin tidak akan sembuh dengan cara menghindari suatu bahan bila terdapat beberapa faktor alergi. Jika seseorang alergi terhadap sejumlah bahan sekaligus, sedangkan hanya berpantang satu jenis dan masih menyantap yang lainnya,tentu saja tidak akan sembuh.
Setiap orang dapat mengenali alergi makanan bila reaksinya mendadak
cepat dan parah karena penderita mengalami ruam yang serius setiap kali memakan bahan tersebut. Tapi, bila alergi disebabkan makanan sehari-hari atau terjadi beberapa kali dalam seminggu, tubuh menjadi terbiasa menderita akibat makanan tersebut dan reaksinya menjadi samar.
Sebetulnya selama bertahun-tahun atau puluhan tahun penyakitnya tampak menghilang, mungkin hanya kambuh sekali-kali ketika kebetulan memakan antigen terlalu banyak atau adanya faktor pemicu seperti stres yang secara tidak langsung menurunkan ketahanan tubuh. Karena reaksi gejalanya jarang terjadi, maka penderita sulit mengetahui penyebabnya.
Berhubung daya tahan tubuh semakin berkurang, maka tubuh tidak lagi
dapat mengatasi proses penyakit dan timbullah gejala penyakit tersebut.
Bentuk penyakit yang timbul antara satu orang dengan orang lainnya
tidaklah sama, tergantung bagian tubuh mana yang terserang lebih parah.
Reaksi alergi tentunya merupakan manifestasi pada seseorang secara
keseluruhan. Gejalanya akan tergantung pada fungsi organ tersebut yaitu
dapat terangsang atau tertekan. Suatu alergi yang menyerang mata akan
menimbulkan mata merah dan gatal; jika menyerang hidung akan pilek atau
bersin-bersin; bila menyerang paru-paru akan menyebabkan asma atau
batuk; jika menyerang saluran pencernaan menyebabkan sakit perut,
kembung, diare atau muntah-muntah; menyerang persendian dapat
menyebabkan nyeri dan kaku; jika yang terserang kepala dapat menimbulkan
sakit kepala, jika menyerang kulit menimbulkan eksim,
bentol-bentol/gatal-gatal, dan sebagainya.
Alergi dapat terjadi pada semua usia baik pada mereka yang mempunyai
bakat alergi maupun tidak/nonalergik. Pada anak-anak yang paling sering
ditemukan yaitu asma bronkiale. Sedangkan alergen yang paling sering
menyerang anak-anak yaitu tepung sari, debu rumah, bulu hewan, air liur
hewan, dan makanan.
Tips pencegahan dan menghindari alergen :
Jaga selalu kesehatan tubuh dan lingkungan.
Pindahkan sarang debu seperti pernak-pernik, buku, hiasan dinding, dan
sebagainya
Bila anda alergi pada bulu binatang, jangan membiarkan binatang berbulu
masuk ke dalam ruangan.
Hindari penggunaan kain yang terbuat dari wool atau bahan dari bulu.
Hindari tanaman atau aquarium yang menyebabkan spora jamur di udara.
Gunakan pembersih udara elektris untuk membersihkan debu, jamur atau
polen dari udara.
Gantilah permadani atau gorden berat yang menangkap dan menyimpan debu
dengan tirai yang dapat dicuci dan permadani dari katun.
Jika anda alergi terhadap jenis makanan tertentu, hindari makanan
penyebab alergen tersebut.
Cara tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi alergi yaitu :
15 gram jahe + 30 cc cuka beras putih/rice venegar + gula merah
secukupnya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya
disaring, diminum. Lakukan secara teratur sehari sekali.
Jika alergi menyerang hidung sehingga menimbulkan pilek atau
bersin-bersin dapat menggunakan cara tradisional berikut:
7 lembar daun sambung nyawa + 30 gram sambiloto segar direbus dengan 500
cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
daun lidah buaya secukupnya dikupas kulitnya lalu dijus. Teteskan jus
lidah buaya ke dalam hidung sebanyak 3 tetes dengan menggunakan pipet.
Sedangkan bila alergi menyerang kulit sehingga menimbulkan gatal-gatal
atau eksim dapat digunakan :
sambiloto segar secukupnya + kunyit segar secukupnya + belerang
secukupnya dihaluskan hingga lembut, lalu dioleskan pada bagian kulit
yang terkena alergi.
daun ketepeng china segar secukupnya dihaluskan lalu dioleskan pada
bagian kulit yang terkena alergi.
Jika alergi menyerang paru-paru yang mengakibatkan asma dapat
menggunakan :
10 kuntum bunga kenop + 10 - 15 gram jahe direbus dengan 500 cc air
hingga tersisa 250 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
30 gram daun pegagan + 10 gram bawang putih direbus dengan 500 cc air
hingga tersisa 250 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
Catatan : anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas dan
lakukan secara teratur sehari 2 kali, dalam melakukan perebusan
sebaiknya gunakan panci enamel atau periuk tanah.
Sumber: hembing
Kamis, 22 Juli 2010
Rabu, 14 Juli 2010
Fungsi Usus Buntu
Jika diantara kalangan ahli bedah berkembang humor bahwa apendiks tercipta di dunia ini hanya untuk tambahan penghasilan ahli bedah, maka candaan tersebut kini sudah mulai dianggap kadaluarsa. Pasalnya apendiks atau yang dikenal dengan usus buntu tidak hanya menimbulkan ‘manfaat’ nyeri di perut luar biasa, namun juga imunitas serta kesehatan pencernaan bagi tubuh seseorang.
Walau belum ada kesepakatan mengenai kesimpulan bersama mengenai fungsi dan kegunaan apendiks diantara kalangan ahli, berikut beberapa pendapat para ahli menyikapi perdebatan yang berkembang dewasa ini :
Walau belum ada kesepakatan mengenai kesimpulan bersama mengenai fungsi dan kegunaan apendiks diantara kalangan ahli, berikut beberapa pendapat para ahli menyikapi perdebatan yang berkembang dewasa ini :
1. Tidak Memiliki Fungsi Sama Sekali.
Teori inilah yang selama ini mengemuka di beberapa dekade terakhir, bahwasanya apendiks tak lain tidak memberikan manfaat apapun. Isu ini dilatarbelakangi oleh pendapat Charles Darwin yang menganalisa apendiks sebagai bentuk sisa dari proses evolusi.
Darwin yang meyakini manusia awalnya adalah kera, berasumsi apendiks dulunya berguna dalam mencerna dedaunan dan tumbuhan sebagaimana yang didapati pada primata. Seiring dengan proses evolusi, kebiasaan pola makan manusia mulai lebih sedikit mengonsumsi sayuran. Hal ini diduga membuat organ tersebut kian mengecil guna memberikan ruang untuk kompensasi perkembangan lambung.
2. Memiliki Manfaat Kepada Imunitas Tubuh.
Loren G. Martin, seorang profesor fisiologi dari Oklahoma State University berpendapat bahwa memiliki dwifungsi pada manusia ketika manusia berupa janin di kandungan ibu serta ketika manusia berusia dewasa pula.
Pada usia janin 11 minggu, apendiks mengambil peran penting dalam proses mekanisme kontrol biologis. Dimana apendiks mengambil kendali dalam proses ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan keimbangan yang dinamis secara konsisten. Dimana Martin dalam penelitiannya berhasil membuktikan bahwa ditemukan sel endokrin pada janin yang berusia 11 minggu.
Sementara pada tubuh manusia berusia dewasa, apendiks memiliki fungsi sebagai organ limfatik. Dalam penelitiannya pula Martin menemukan bahwa apendiks memiliki kandungan sel limfoid yang mengindikasikan kuatnya kemungkinan apendiks mengambil peran dalam mekanisme sistem imun manusia.
3. Kesehatan Pencernaan
William Parker, Randy Bollinger, dan rekan-rekannya dari Duke University berpendapat bahwa fungsi apendiks adalah sebagai naungan yang aman untuk beberapa bakteri yang sifatnya baik dalam kesehatan pencernaan manusia.
Ketika manusia dihadapi oleh kondisi infeksi seperti halnya disentri amuba yang dapat menyebabkan kematian massal seluruh bakteri yang ada dalam organ pencernaan, usus buntu menjadi ‘safe house’ bagi ‘bakteri baik’ untuk bernaung sementara hingga menunggu pemulihan pasca situasi ‘perang’ atau diare.
Untuk mengetahui lebih jauh misteri latarbelakang kenapa Tuhan menciptakan apendiks, ada perlunya kita mengetahui dahulu latarbelakang gangguan usus buntu dapat terjadi dan solusi tindakannya.
Gejala Usus Buntu
Kondisi usus buntu bisa terjadi pada usia apapun. Rasa sakit dapat dimulai pada sisi kanan bawah perut, tetapi juga mungkin mulai sebagai ketidaknyamanan samar-samar di tengah perut dan kemudian pindah ke sisi kanan bawah. Meskipun tidak semua sakit di perut menunjukkan usus buntu, seseorang harus melaporkan setiap rasa sakit yang terus-menerus dan yang disertai dengan hilangnya nafsu makan, mual, muntah, dan demam ke dokter. Sampai dokter menentukan apa yang salah dan apa yang harus dilakukan, seseorang harus tidak mengambil obat pencahar atau enema.
Tidak ada tes khusus untuk usus buntu, tapi tes darah (misalnya jumlah sel darah putih) dan sinar-x dapat membantu dokter membuat diagnosis. Perut USG telah terbukti bermanfaat dalam membedakan penyebab sakit perut.
Darwin yang meyakini manusia awalnya adalah kera, berasumsi apendiks dulunya berguna dalam mencerna dedaunan dan tumbuhan sebagaimana yang didapati pada primata. Seiring dengan proses evolusi, kebiasaan pola makan manusia mulai lebih sedikit mengonsumsi sayuran. Hal ini diduga membuat organ tersebut kian mengecil guna memberikan ruang untuk kompensasi perkembangan lambung.
2. Memiliki Manfaat Kepada Imunitas Tubuh.
Loren G. Martin, seorang profesor fisiologi dari Oklahoma State University berpendapat bahwa memiliki dwifungsi pada manusia ketika manusia berupa janin di kandungan ibu serta ketika manusia berusia dewasa pula.
Pada usia janin 11 minggu, apendiks mengambil peran penting dalam proses mekanisme kontrol biologis. Dimana apendiks mengambil kendali dalam proses ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan keimbangan yang dinamis secara konsisten. Dimana Martin dalam penelitiannya berhasil membuktikan bahwa ditemukan sel endokrin pada janin yang berusia 11 minggu.
Sementara pada tubuh manusia berusia dewasa, apendiks memiliki fungsi sebagai organ limfatik. Dalam penelitiannya pula Martin menemukan bahwa apendiks memiliki kandungan sel limfoid yang mengindikasikan kuatnya kemungkinan apendiks mengambil peran dalam mekanisme sistem imun manusia.
3. Kesehatan Pencernaan
William Parker, Randy Bollinger, dan rekan-rekannya dari Duke University berpendapat bahwa fungsi apendiks adalah sebagai naungan yang aman untuk beberapa bakteri yang sifatnya baik dalam kesehatan pencernaan manusia.
Ketika manusia dihadapi oleh kondisi infeksi seperti halnya disentri amuba yang dapat menyebabkan kematian massal seluruh bakteri yang ada dalam organ pencernaan, usus buntu menjadi ‘safe house’ bagi ‘bakteri baik’ untuk bernaung sementara hingga menunggu pemulihan pasca situasi ‘perang’ atau diare.
Untuk mengetahui lebih jauh misteri latarbelakang kenapa Tuhan menciptakan apendiks, ada perlunya kita mengetahui dahulu latarbelakang gangguan usus buntu dapat terjadi dan solusi tindakannya.
Gejala Usus Buntu
Kondisi usus buntu bisa terjadi pada usia apapun. Rasa sakit dapat dimulai pada sisi kanan bawah perut, tetapi juga mungkin mulai sebagai ketidaknyamanan samar-samar di tengah perut dan kemudian pindah ke sisi kanan bawah. Meskipun tidak semua sakit di perut menunjukkan usus buntu, seseorang harus melaporkan setiap rasa sakit yang terus-menerus dan yang disertai dengan hilangnya nafsu makan, mual, muntah, dan demam ke dokter. Sampai dokter menentukan apa yang salah dan apa yang harus dilakukan, seseorang harus tidak mengambil obat pencahar atau enema.
Tidak ada tes khusus untuk usus buntu, tapi tes darah (misalnya jumlah sel darah putih) dan sinar-x dapat membantu dokter membuat diagnosis. Perut USG telah terbukti bermanfaat dalam membedakan penyebab sakit perut.
Mitos Biji Jambu dan Biji Cabai
Meskipun demikian, gangguan nyeri akibat kasus usus buntu dapat dihindari. Bukan dengan menghindari menelan biji jambu sebagaimana orangtua kita bilang dulu. Tapi dengan cukup meminum air putih dan makanan berserat.
Seorang rekan spesialis bedah yang sudah lebih dari sering melakukan apendectomi tidak pernah menemukan sebutir biji jambu maupun biji cabai. Hubungan frekuensi meminum air putih dengan usus buntu terletak pada akibat ikut menurunnya frekuensi BAB yang dikarenakan kurangnya frekuensi minum. Selain kurangnya cairan, kekurangan makanan berserat juga mengambil peran penting dalam kesehatan penceraan. Karena
Ketika kondisi BAB tidak lancar, hasil pencernaan yang sudah berupa kotoran menjadi lebih padat dan lebih lama di usus. Keadaan ini membuat tekanan pada usus meningkat. Hingga bakteri masuk ke dinding usus yang kemudia membuat kondisi infeksi. Akibat dari infeksi tersebut, kadar putih menjadi naik dan oleh karena itulah lecocyt selalu ditemukan naik ketika pemeriksaan darah.
Seorang rekan spesialis bedah yang sudah lebih dari sering melakukan apendectomi tidak pernah menemukan sebutir biji jambu maupun biji cabai. Hubungan frekuensi meminum air putih dengan usus buntu terletak pada akibat ikut menurunnya frekuensi BAB yang dikarenakan kurangnya frekuensi minum. Selain kurangnya cairan, kekurangan makanan berserat juga mengambil peran penting dalam kesehatan penceraan. Karena
Ketika kondisi BAB tidak lancar, hasil pencernaan yang sudah berupa kotoran menjadi lebih padat dan lebih lama di usus. Keadaan ini membuat tekanan pada usus meningkat. Hingga bakteri masuk ke dinding usus yang kemudia membuat kondisi infeksi. Akibat dari infeksi tersebut, kadar putih menjadi naik dan oleh karena itulah lecocyt selalu ditemukan naik ketika pemeriksaan darah.
Tindakan Ependectomy
Operasi usus buntu disebut ependectomy, merupakan sebuah prosedur dengan risiko yang relatif rendah. Biasanya, pasien tetap di rumah sakit selama kurang dari seminggu dan biasanya dapat mengandalkan kembali ke rutinitas normal dalam tiga minggu.
Banyak ahli bedah laparoskopi melakukan operasi usus buntu di mana lampiran dihapus melalui tiga sayatan kecil (kurang dari setengah inci panjangnya) dengan menggunakan instrumen khusus dan kamera khusus. Bahkan dengan laparoskopi, kebanyakan pasien bisa pulang dalam 24 jam operasi.
Namun, jika didapati apendiks sudah dalam keadaan pecah, pasien mungkin harus tinggal di rumah sakit untuk jangka waktu jauh lebih lama dan risiko komplikasi lebih besar. Seorang pasien yang sangat sakit mungkin memerlukan tindakan khusus, seperti tabung perut dan obat intravena. Jika komplikasi seperti pernah terjadi, mungkin dua atau tiga bulan sebelum pasien dapat melanjutkan aktivitas normal. Setelah apendiks tidak berguna diangkat, diharapkan tidak ada bahaya apendisitis berulang.
Lalu Apa Fungsinya?
Kemudian, apakah keadaan imunitas tubuh akan berubah setelah appendiks diangkat? Apakah akan membuat semua bakteri baik kita akan ikut musnah karena kehilangan area aman?
Pengangkatan apendiks tidak akan mempengaruhi imunitas tubuh, selain si apendiks, sel limfoid juga banyak terdapat pada kalenjar limfe lainnya yang terletak di seluruh tubuh. Karena porsi peran apendiks tidak begitu berpengaruh untuk membuat menurunnya kinerja imunitas tubuh manusia.
Sementara bakteri baik tidak akan ikut musnah semua ketika seseorang yang sudah tidak memiliki apendiks terkena kolera atau disentri. Karena kembali kepada orientasi porsi peran apendiks yang kecil untuk menjadi sebuah ‘safe house’ bagi bakteri baik. Karena bagaimanapun, sedemikian panjangnya sebuah usus, bakteri baik akan tetap dapat tersisa dan pulih dari keadaan di tempat-tempat dinding usus yang sedemikian luasnya.
Demikian diantara seluruh usul pendapat para ahli menanggapi isu apendiks, satu hal yang pasti, Tuhan menciptakan segala sesuatu pasti memiliki manfaat dan tujuan tertentu. Apa pun itu. Sekalipun hanya untuk memberikan manfaat tambahan rejeki untuk ahli bedah.[](DA)
Manajemen kinerja yang baik
- Manajemen Kinerja
Data tidak ada nilainya, tapi pengetahuan tidak ternilai. Mungkin tidak kejadian dalam sejarah yang besar dibandingkan pasang surutnya Era Dot Com yang dramatis. Mengakumulsi gudang data informasi dan rekaman pelanggan dalam jumlah yang besar terbukti tidak berarti ketika data tidak bisa diubah ke dalam revenue sesungguhnya.
Sepanjang Era Dot Com, beberapa organisasi mengakui keuntungan menggunakan data sebagai sarana untuk memberikan hasil yang berarti dan informatif. Organisasi-organisasi ini menikmati pertumbuhan eksponential dengan keputusan yang cerdas, baik untuk diri mereka sendiri dan sebagai servis bagi pelanggan. Organisasi yang mengumpulkan data dalam jumlah yang besar dan gagal menjadikan data sebagai business intelligence dan manajemen kinerja menjadi contoh yang berwarna atas rencana bisnis yang gagal. Sementara, organisasi yang merubah data menjadi pengetahuan, metriks menjadi manajemen kinerja, dan memberikan respon yang cerdas pada pelanggan, menjadi tenaga yang dominan dalam ekonomi baru. Seseorang tidak perlu memandang Google sebagai contoh brilian sebagai perubahan akses ke data menjadi alat yang responsif, informatif, dan cerdas untuk kenyamanan klien dan memberikan revenue internal. Internet adalah lautan data yang diakses secara umum, yang dianggap tidak berharga jika diambil di luar konteks. Namun, ketika pengetahuan dan kreatifitas manusia diasah dan fokus pada satu lensa mikroskopik sebuah search engine untuk men-sort, filter, dan memberikan data yang relevan, kemudian data menjadi pengetahuan dalam piringan besar.
Apakah organsasi Anda menggunakan kekuatan data atau kekuatan pengetahuan?
Apakah organisasi mengumpulkan informasi untuk pelaporan atau untuk informasi keputusan bisnis real time?
Apakah organisasi Anda menggunakan data untuk mengukur kinerja masa lalu atau menerapkan pengukuran untuk memprediksi dan merubah masa depan?
Anda benar-benar memiliki bola kristal, karena sejarah berulang dengan sendirinya. Jika Anda mengumpulkan data historis dan pengukuran, maka Anda telah memiliki kerangka kerja untuk mulai membangun masa depan menurut rencana dan blue print Anda. Jika Anda memahami sebab dan akibat dari tindakan dan keputusan Anda dalam kondisi pasar dan lingkungan, maka Anda bisa membuat keputusan yang berdasarkan pengetahuan untuk memetakan masa depan Anda. Anda bisa merespon kondisi eksternal, Anda bisa bereaksi terhadap perubahan internal, dan Anda juga bisa merubah nasib Anda sendiri.
Anda bisa memilih menggunakan informasi untuk menyampaikan hasil yang terfokus dan informatif untuk pemahaman dan keputusan yang lebih baik, menggunakan data Anda seperti Google. Alternatifnya, Anda bisa mengumpulkan data untuk membuat peta laporan yang beragam dimana Anda berada, dan memilih gambaran yang hanya menggambarkan perspektif yang diinginkan. Laporan menjelaskan yang sebenarnya, dan tidak ada apapun selain kebenaran, tapi seringkali tidak menjabarkan kebenaran seluruhnya.
Mengelola data dan histori manajemen kinerja, pengetahuan, dan revenue bukan saja untuk organisasi besar. Prinsip yang sama juga diterapkan bagi perencanaan individu serta kinerja.
Sinyal Awal dan Laporan Berbasis Pengecualian
Mengumpulkan data Anda yang paling relevan dan laporan yang menunjukkan kunci matrik untuk mengukur kesuksesan. Kunci matrik untuk mengukur kesuksesan seringkali dimasukkan ke dalam topik berikut:
- Keuangan
- pendapatan atau biaya.Kepuasan pelanggan.
- Mutu.Produktifitas.
- Kecepatan.Kinerja.
Mengacu pada data yang Anda gunakan untuk mengukur kinerja di masa lalu. Menemukan komponen penting yang mempengaruhi keuangan, kepuasan pelanggan, mutu, produktivitas, kecepatan, atau kinerja. Membuat daftar daftar kejadian, katalis internal dan eksternal yang telah memberikan hasil untuk keinginan yang spesifik atau hasil yang tidak diingnkan. Dengan menggunakan pengalaman dan data historis, buat catatan sebab dan akibat yang diilustrasikan dalam tren Anda. Pelajari penyebab untuk menyaring pengukuran yang berarti yang memberikan tren yang diinginkan maupun tidak.
Setelah Anda mengidentifikasi katalis penting yang terkait dengan matrik, maka Anda bisa membuat laporan prediksi baru yang membantu menuntuk bisnis Anda dengan informasi yang cerdas.
Laporan yang berisi semua data yang tersdia mungkin akan membingungkan dan menyembunyikan fakta atau tren yang aktual. Jika Anda mengukur ratusan atau ribuan transaksi, kinerja rata-rata mungkin bisa cukup diterima untuk menyembunyikan beberapa pengecualian individu secara sementara yang bisa menciptakan malapetaka di masa depan. Tambahkan laporan kegiatan keseluruhan dengan laporan yang berbasis pengecualian yang spesifik, fokus yang memisahkan elemen data yang sudah Anda tentukan sebagai katalis bisnis Anda. Laporan berbasis pengecualian atas pengecualian-pengecualian dari bisnis normal yang sudah Anda identifikasikan sebagai akar penyebab atas efek yang baik atau buruk. Laporan-laporan yang terkonsentrasi ini harus ditinjau untuk tanggapan yang lebih cepat, dan dampak keseluruhan harus menciptakan hasil yang konsisten pada laporan untuk semua kegiatan yang terakumulasi.
Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Pastikan untuk membandingkan rencana, tujuan dan tren jangka pendek dan jangka panjang. Aktivitas bulanan dan catur wulan bisa jadi diakibatkan oleh tren musiman. Tren mingguan merefleksikan aktivitas yang konsisten pada hari-hari tertentu dalam minggu. Kegiatan marketing dan sales khususnya dipengaruhi oleh tren harian, mingguan, bulanan, caturwulan, dan tahunan. Kegiatan-kegiatan ini juga dipengaruhi oleh kejadian eksternal. Ketika mengumpulkan data untuk analisa historis untuk menciptakan prediksi tren, catatan dokumen sebagai reminder kejadian eksternal dan aktivitas yang mungkin mempengaruhi hasil Anda.
Untuk perencanaan personal dan perencanaan organisasi internal, menyeimbangkan tujuan jangka pendek dengan tujuan jangka panjang. Ini memang benar saat menyeimbangkan anggaran personal dan profesional. Investasi jangka pendek harus seimbang dengan reward jangka panjang. Mengeluarkan anggaran jika memungkinkan, untuk menghindari kerugiannya, terkadang dalam minat terbaik tujuan jangka pendek dan panjang. Dengan menunda sebuah kegiatan, menjadwalkan waktu dan sumber, seringkali dipengaruhi oleh kebutuhan yang mendadak dan mendesak. Bandingkan kebutuhan mendesak dengan prioritas jangka panjang dan memperluas pengaruh untuk menentukan pendekatan yang seimbang yang terbaik.
Menyeimbangkan Sasaran Perusahaan dan Personal
Apakah laporan manajemen secara akurat tercermin di matrik kinerja personel? Saat tiba waktunya melakukan tinjauan tahunan, memiliki pengukuran yang spesifik bagi kinerja individu telah tercermin secara akurat dengan laporan kinerja yang dibuat oleh organisasi?
Masing-masing individu harus memiliki serangkaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan yang bisa diukur untuk kinerja. Pengukuran kinerja bisa berdasarkan kecepatan, akurasi, mutu, atau hanya berdasarkan penyelesaian tugas tertentu. Kerangka waktu dan kepuasan pelanggan juga merupakan pengukuran kinerja yang umum. Indikator individu juga harus terhubung lansung dengan laporan kinerja manajemen secara keseluruhan. Ini memungkinkan masing-masing individu untuk mengenali seberapa besar kinerja personal mempengaruhi pencapaian tim secara total. Saat ini terjadi, sangat mudah untuk melakukan penilaian kinerja dengan adil dan tidak bias, tanpa mengejutkan siapapun. Yang lebih penting, pengakuan kontribusi personal menjadi pembicaraan sehari-hari dalam komitmen mutual, dibandingkan tinjauan tahunan.
Menyeimbangkan Sasaran Internal dan Eksternal
Jika Anda mencapai tujuan dan sasaran, apakah ini atas biaya vendor, suplier atau klien Anda? Jika pemenuhan sasaran membutuhkan pengorbanan yang tidak seimbang dari rekan bisnis atau pelanggan, maka Anda hanya perlu menunda masalah yang tidak terelakkan dan kematian Anda. Jika kesuksesan Anda hanya bisa dicapai dengan mengorbankan vendor atau suplier, maka yang terbaik biasanya akan kehilangan minat dan menemukan alternatif untuk melindungi organisasi mereka. Menciptakan budaya ini dengan vendor akan menyebabkan konflik dan kurangnya komitmen mutual. Memperlakukan vendor dan supplier sebagai rekan untuk kesuksesan bersama, dan mengharapkan hal yang sama sebagai balasannya.
Jika kesuksesan Anda membutuhkan pengorbanan sepihak dari klien, maka Anda akan menemukan diri Anda tanpa pelanggan. Klien bisa se-loyal vendor dan supplier ketika diperlakukan dengan martabat, nilai, komitmen, dan respek. Klien tidak akan sesabar vendor jika ada kekurangan dalam hubungan.
Menggunakan Teknologi untuk Memberdayakan Sasaran Bisnis
Gunakan teknologi untuk mengumpulkan data, menyusun dan memisahkan katalis kunci untuk bisnis Anda. Gunakan tren historis untuk menciptakan pengecualian berdasarkan laporan prediktif. Monitor tren kegiatan dan sasaran jangka pendek dan panjang. Gunakan data nyata untuk menunjukkan kinerja individu sebagai kontribusi kinerja secara keseluruhan, dan membuatnya ini tersedia bagi kontributor individu sehari-hari, para individu mulai mengelola kesuksesan bisnis secara keseluruhan. Kontributor individu paling sering mengenali sebab dan akibat seperti diilustrasikan dalam laporan berbasis pengecualian, dan memiliki kemampuan untuk menerapakan perubahan yang efektif saat dibutuhkan. Kontributor individu biasanya memiliki hubungan personal yang paling signifikan atau interaksi dengan vendor, supplier, dan pelanggan. Teknologi bisa digunakan untuk memungkinkan visibilitas dipenjuru organisasi. Teknologi bisa memfasilitasi pemberdayaan dan mengkomunikasikan informasi, tidak hanya menyediakan tren pengecualian, tapi juga dukungan data yang spesifik yang di perlukan untuk membuat keputusan yang teredukasi secara tepat.
Sekarang keputusan ada ditangan Anda. Akankah Anda menggunakan teknologi untuk mengumpulkan dan mengkomunikasikan data yang relevan dalam respon yang terfokus seperti Google, atau Anda sekedar duduk di kursi Anda dengan grafik beraneka warna dari era sebelumnya?
***
Kata-Kata Bijak
"Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menemukannya."
- Alan Kay
"Semua keadaan manusia memiliki ketidaknyaman. Kami merasakan kehadirannya baik tidak melihat atau merasakannya di masa datang; dan karena itu kemi sering mengacaukan perubahan tanpa amandemen, dan seringkali memperburuknya."
- Benjamin Franklin
"Jangan biarkan masa depan menganggu Anda. Anda akan menjumpainya, jika Anda harus melakukannya, dengan senjata alasan yang sama dimana dengan senjata saat ini yang digunakan untuk melawan saat ini."
"Data tidak ada harganya, tapi pengetahuian tidak ternilai."
- John Mehrmann
- John Mehrmann
***
Oleh: John Mehrmann adalah penulis The Trusted Advocate: Accelerate Success with Authenticity dan Integrity, panduan fundamental untuk mencapai sales yang luar biasa dan mempertahankan loyalitas pelanggan. John Mehrmann adalah penulis lepas dan President of Executive Blueprints Inc., sebuah organisasi yang ditujukan untuk meningkatkan praktek bisnis dan mengembangkan sumber daya manusia.
Apa dan Bagaimana Mengatasi Alergi
Masuknya alergen kedalam tubuh akan memicu respons imun : terbentuk antibodi : berikatan dengan alergen, hal ini merangsang timbulnya reaksi alergi.
Respons imun yang terjadi via antibodi (Ig E) mengakibatkan terjadinya asma, bersin dan pilek pada pagi hari, kaligata dan eksim.
Gejala - gejala Alergi
Gejala - gejalanya berupa gatal - gatal, bersin - bersin, sesak napas dan lain - lain. Jenis alergi banyak macamnya. Alergi yang terkait dengan pernapasan merupakan alergi yang paling umum dijumpai, seperti asma dan rinitis (bersin dan pilek berulang terutama dipagi hari).
Jenis alergi lain yang terkait dengan kulit, seperti urtikaria (biduran/didu, kaligata), dermatitis atopik (eksim). Selain itu, mata bengkak dan berair, telinga bagian dalam terasa gatal - gatal juga merupakan gejala alergi.
Jenis - Jenis Alergi
Jenis penyakit alergi ini banyak macamnya. Alergi yang terkait dengan pernapasan ialah yang umum dijumpai, contoh adalah asma dan rinitis (bersin dan pilek berulang terutama pada pagi hari).
Penderita alergi rinitis atau istilah lainnya pilek alergi biasanya mengalami bersin, hidung tersumbat, rasa gatal di hidung. Tidak jarang gejala rinitis alergi disertai gejala konjungtivitas, seperti keluarnya air mata, gatal dan kemerahan. Gejala gangguan pendengaran kadang juga dijumpai seperti rasa tersumbat dan kurang dapat mendengar. Penyakit rinitis alergi seringkali mengganggu aktivitas dan kualitas hidup. Bila penyakit ini dibiarkan, kemungkinan akan berkembang menjadi penyakit kronis seperti asma.
Jenis penyakit lainnya adalah terkait dengan kulit, seperti urtikaria (biduran/didu/kaligata), dermatitis atopik (eksim). Selain itu, mata bengkak dan berair, telingan bagian dalam terasa gatal - gatal adalah salah satu gejala alergi.
Urtikaria ada yang bersifat akut dan ada yang bersifat kronis. Dikatakan urtikaria akut bila gejala bentol berlangsung sepanjang hari. Penyebab urtikaria akut umumnya jelas, seperti makanan, obat, infeksi virus atau mikroba lain, sengatan serangga, lateks, dll. Pada urtikaria kronis, sebagian besar penyebabnya tidak diketahuim sehingga dipergunakan istilah urtikaria kronik idiopatik. Sebagian kecil penyebab yang diketahui antara lain penyakit autoimun, urtikaria fisis (udara dingin, akuatik, solar, tekanan, vibratori), infeksi kronik (infeksi gigi dan sinusitis).
Pengobatan Alergi
Pengobatan alergi dilakukan dengan farmakoterapi yang memperhitungkan keamanan, efektifitas dan kemudahan dalam pemberiannya ; imunoterapi serta edukasi pasien.
Salah satu farmakoterapi yang dianjurkan dalam pengobatan alergi adalah dengan obat anti histamin dari generasi terbaru seperti cetirizin. Berbeda dengan antihistamin klasik / generasi pertama (misalnya chlorpheniramine, cyproheptadine, dexclorpheniramine, dll), antihistamin generasi kedua / terbaru umumnya memiliki efek sedatif yang rendah (efek mengantuk rendah), efektif dan sebagian bersifat anti - inflamasi ringan.
Saat ini salah satu obat anti histamin, yaitu cetirizin telah masuk ke dalam kategori obat wajib apotek dari Badan POM sehingga dapat dibeli di apotek dalam jumlah tertentu dengan melalui resep dokter.(Ijs)
mencegah Dan Mengatasi Alergi dengan Cara Tradisional
|
Langganan:
Postingan (Atom)